PARLIAMENTARY THRESHOLD DAN MASA DEPAN MULTIPARTAI DI INDONESIA: ANALISIS PUTUSAN MK NO. 116/PUU-XXI/2023

  • Dayandini Hastiti Putri Universitas Pamulang
  • Edi Sofwan Universitas Pamulang
Keywords: Ambang batas, Mahkamah Konstitusi, Pemilihan Umum, Partai Politik

Abstract

Pemilihan Umum di Indonesia tergolong memiliki sistem yang berubah-ubah berdasarkan dinamika politik yang sedang terjadi di masyarakat. Pengaturan mengenai besaran parliamentary threshold adalah salah satu yang tidak pernah usai menjadi topik hangat di masyarakat. Dalam dinamikanya Mahkamah Konstitusi telah melakukan judicial review terhadap pasal tersebut sebanyak 7x (tujuh kali). Lalu, bagaimanakah proporsionalitas parliamentary threshold ini dapat diterapkan sehingga dapat dirasakan keadilan yang bernafaskan nilai-nilai demokrasi bagi para kontestan pemilihan umum mendatang? Dan bagaimana dampak yuridis dari Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 116/PUU-XXI/2023 terhadap pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Pemilihan Umum yang dinyatakan konstitusional bersyarat ini kedepannya dapat menjadi penguat sistem multipartai di Indonesia? Penulis menggunakan metode normatif yuridis dalam menguraikan permasalahan putusan presidential threshold dan mengimplementasikannya berdasarkan teori demokrasi. Dari hasil penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa demi mewujudkan proporsionalitas pemilihan umum dan meminimalisir terbuangnya suara rakyat guna memperkuat sistem multipartai yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi, maka pengaturan parliamentary threshold perlu untuk dilakukan penghitungan ulang melalui penentuan rumus baku dan penghitungan yang konkret agar dapat merepresentasikan apa yang dikehendaki oleh rakyat pada pemilihan umum yang akan datang.

Author Biographies

Dayandini Hastiti Putri, Universitas Pamulang

Penulis pertama yaitu Dayandini Hastiti Putri, S.H. Adalah advokat lulusan hukum dari Universitas Pamulang yang saat ini bekerja sebagai konsultan hukum dan advokat di Lembaga Bantuan Hukum Si Kuning Fiat Justitia dan memiliki satu publikasi ilmiah, yang bisa dilihat melalui https://doi.org/10.32493/palrev.v6i2.35466 Jurnal Pamulang Law Review.

Edi Sofwan, Universitas Pamulang

Penulis Kedua yaitu Dr. Edi Sofwan, S.H.I., M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang sejak tahun 2015-sekarang, memiliki beberapa karya ilmiah dalam bentuk buku, jurnal nasional & internasional, proseding nasional & Internasional, dapat di lihat melalui google scholar: https://scholar.google.com/citationsuser=yrDySb4AAAAJ&hl=id&oi=ao, aktif sebagai advokat, legal drafter, dan asesor sekema okupasi 5 SPPHI Hukum di LSP Unpam.

Published
2024-12-28
How to Cite
Hastiti Putri, D., & Sofwan, E. (2024). PARLIAMENTARY THRESHOLD DAN MASA DEPAN MULTIPARTAI DI INDONESIA: ANALISIS PUTUSAN MK NO. 116/PUU-XXI/2023. Majalah Hukum Nasional, 54(2), 199-215. https://doi.org/10.33331/mhn.v54i2.419